Tampilkan postingan dengan label petty's part. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label petty's part. Tampilkan semua postingan

131213

Beriring barakallah segenap kerabat sahabat
Berhias kesucian hati dan niat
Berlinang isak
Berangkai tasbih, tahmid
Hari ini, tepat jam sembilan pagi
Sebuah babak baru, di hidupku, di hidupmu, dimulai...


Allahumma inni asaluka khoirohaa wakhoiro maa jabaltahaa 'alaihi waa'uudzubika min syarrihaa wasyarri maa jabaltahaa 'alaihi


(13 Desember 2013, Nop~Abskk)

Dinamis itu...

Dan hidup itu dinamis.
Dinamis itu tentang melepas dan memeluk, tentang yang lalu dan kini, yang pergi dan kembali.
Dinamis itu tentang menerima segala yang tak lagi sama.
Dinamis itu tentang belajar menjatuhkan hati sekali lagi.
Dinamis itu tentang merubah destinasi sesering mungkin ke bandar udara bernama Ahmad Yani.
*catatandibawahhujan*

Cerita Suatu Malam

Dialog kami malam ini tentang THR (Tunjangan Hari Raya). Bukan dari perusahan multi nasional yang menghadiahinya parcel lebaran besar kemarin atau ber-amplop-amplop berisi rupiah yang diterimanya dari instansi pemerintah demi menjaga citra baik mereka di media cetak tempatnya bertugas. Ini tentang sebuah blouse dan jeans yang diterimanya dari kekasihnya. Tanpa tendensi dia berkata: “diajak dadakan ke mall, terus disuruh milih suka yang mana, dan Mas-nya bilang THR kamu gitu..”. aku tercenung merasakan bahagianya. Adik perempuan bungsuku yang masuk ke kamar sampai terpesona. “kenapa mbak?” dan terkekeh sesaat setelah aku mengakhiri cerita. “yaelaaahhhh, biasa ajah kali ekspresinya. Adek juga dikasih THR koq..,” imbuhnya sembari menunjukkan seekor Panda sebesar dirinya di foto profil Blackberry Mesengger-nya. Jadi begitu yah… aku saja agaknya yang sudah lupa, kapan dihadiahi seseorang yang istimewa.
Lama setelahnya, ketika malam kian tinggi..
Seseorang yang istimewa…

Meminerunt Omnia Amantes....

Aku sudah bilang kan, diammu melukai?
Sudah kukatakan kan abaimulah paling ku benci?
Tapi kau geming
Berbilang hari
Berbilang minggu
Dan purnama berganti
Lalu bagaimana? harus apa
Ketika akhirnya kau datang, aku terlanjur patah arang

tapi aku takkan lupa..

A Peaceful Sunday

It's not about my spicy spaghetti which magically my mom liked it. oh well yeah, need to be explained here, that my mom is a marvelous chef at home, thus why it's really worthy to find she loved my handmade hehe..
It's about what i felt deep down inside. Sequentially, losing of money in the early new year, grandmother's died, broken relationship,and losing of my blackberry by the end of January, really devastating. It's different today. Having

Bali: Untold Story



Pernah merasa sesak yang sangat, yang membuatmu ingin berlari jauh dan menggila? Atau kelelahan pada kenyataan yang seakan tak kunjung berpihak? Atau sekedar melakukan sesuatu yang kamu sendiri gak tau buat apa atau kenapa?
Karena inilah yang kulakukan beberapa pekan silam..

Tepat jam 5 sore, aku tiba di Ngurah Rai Airport, tanpa tau mau kemana dan menghubungi siapa. Iya, aku punya beberapa teman di kota ini, Bli Agus Wirama, Ni Ayu, Miss Lucia, atau Mr. Jeetendra, tapi tidak… kunjunganku tidak dalam rangka untuk merepotkan mereka. Jadi yang kulakukan setelah tiba adalah menuju Starbuck yang demikian dekatnya dari pintu keluar kedatangan. Memesan secangkir green tea frappacino

110411



No more to say..
Your grateful smile was the nicest thing
That day, that evening
Happy birthday.., Cahaya Kemuliaan

Jimbaran, 110411

(were) your messages


Hey baby! Watcha doin?
yes please. n dun add sugar 2 it bcoz the person tats making 4 me is already very sweet.

gd noon! u busy at work?
Cant wait 2 c u baby!
I promise my princes. Mmuackz!


wat r u doing babe?
Im having my dinner. Ayam bakar. Yum. U had diner? Oh go rest. U can read 2moro morning. Hehe

dan neurolog itu berkata ....


Aku mengunjunginya di ruang praktiknya yang terbilang megah di Banjarmasin, setelah dokter di kota kecil tempatku bermukim membuatkan rujukan. Beliau, lelaki paruh baya, Chinese dengan aksen Jawa Timur-an yang medok sekali. Neurolog! Pertama kali kata ini singgah di kepala yang terpikir kala itu adalah: "am i going to be insane?". Well yeah.. aku awam banget yah ternyata di bidang satu ini
.

Dan yah.. setelah tiga minggu didera sakit kepala akut nyaris tiap hari, setelah mengunjungi tiga dokter sebelumnya, setelah mendengar loncatan analisa dari hipotensi ke CVS lalu ke hipotensi lagi hingga ke minus mata yang mungkin bertambah, akhirnya aku ada di hadapan beliau (yang untuk nemuinnya harus nunggu seminggu dan dari maghrib duduk di ruang tunggunya hingga dentang 10 malam), what a man!

"sudah berapa lama pusingnya?", kalimat pertamanya setelah kami berjabat tangan dan aku menyebutkan nama.

Pertemuan-pertemuan Itu


Sesosok Dian

Aku baru saja menginjakkan kakiku di teras rumah, ketika Mama menyambutku dengan “Tebak, siapa yang datang?”. Aku mengerenyitkan kening. Sore itu masih sama seperti sore biasanya saat aku pulang kerja. Mentari masih jingga, beberapa anak tetangga riuh bermain bola di samping rumah, juga tukang bakso yang senantiasa menunjukkan eksistensinya dengan senandung kolaborasi sendok dan pinggir mangkuk di mulut jalan. Tidak ada yang spesial rasanya. Kerut di keningku menghilang kala sosok itu akhirnya mewujud di belakang Mama. Tangannya terulur dan kami sudah berpelukkan akhirnya.
“Ya ampun Yan….., koq tambah kurus sih?” adalah komentar pertamanya.

Dialog Ha Ti



“Come on, don’t waste your time,”
Ha menepuk-nepuk pipi gadis dihadapannya. Melihat linang air matanya jatuh sesaat kemudian.
“I love him…….”
“I know that, I can feel that….”
“No, you don’t! You’re not sitting on my chair, You do not know exactly what I feel!” Ti memprotes.
“Okay..! but I do feel hurt!” Ha membela diri
“I saw you cry, I saw you mad.. and you…. alone!”

Jelaga Jiwa

di jelita
di deret 211
dicintamu saja
dicukupi aku..
ditumpahi bahagia
dibasuhi rindu

lantas kenapa

Elegi Senja

Apa kabarmu hari ini?
Masihkah ikal rambutmu teracak?
Masihkah kacamatamu bertengger di tempat seharusnya?
Akan halnya diriku, aku sedang takut
Aku mengingatmu meski mungkin kau tidak
Aku merindumu meski mungkin kau tidak
Dan aku….
menua!

dan akhirnya...

Aku melewatkan banyak hal.
Perayaan Kartini, Pemilihan Legislator, Hardiknas, pun ultah keponakanku, Abdee. Padahal setiap inci di sudut kepalaku berdesak-desak ingin keluar dari jala yang menjerat kreativitas juga imajinasi dan menuangkannya dalam sewadah tulisan. Hanya, aku tak berkutik kala tumpukan proposal menghadang, yang juga berbarengan dengan beberapa laporan program, dari Ditjen PTK-PNFI, dari BP-PNFI Regional, dari Dinas Pendidikan, plus masih ada pemetaan sasaran PNFI yang terus dikejar Mbak Lina dan temen2 ts_pls Depdiknas. Gosh!...:(
Kadang pengen nyerah
Kadang merasa ga sanggup.

Tapi,

Resolusi... Resolusi...

dah hampir tiga minggu acer-koe sembuh (gak sebenernya sembuh sih, karena banyak data yang tak terselamatkan), tapi baru kali ni bisa nulis. wuih, kangen juga ternyata. oh, first of all, happy new year ya guys!! be a better n new u. semoga dengan waktu tersisa yang diberi-Nya kita dapat menjadi 'lebih'dari sebelumnya. Amien...

so, kalo ditanya apa resolusinya taun ini?

absurd

gak sempet nulis hampir sebulan ini. acer aspire 3628, temen deketku selama ini tiba2 saja enggan setia. harddisknya minta diganti n bagusnya di dua servisan yg ada di tempat ku bermukim ga ada yg bisa nyediain:( hingga akhirnya terpaksa menunggu n mrawat inap si asphire di ibukota propinsi.

banyak kerjaan, banyak midtest, banyak masalah... but it is life, rite?:)
i'll share next time. lagi diklat n terpaksa harus nginep di kantor malem ini.

november n aku

seorang temen pernah bertanya: “apa arti namamu”.

dan aku menjawab “rianti yang lahir november”.

“cuma itu?”, tanyanya lagi.

aku menatap wajahnya yang cemerlang sambil mengutip kalimat masyurnya Shakespeare “apalah arti sebuah nama, kan?”.

dia tertawa.

“jangan salah, nama itu doa. nama itu adalah deskripsi bagaimana dan akan jadi apa kita nantinya”

aku mengerutkan kening, begitukah?!

lalu aku ingat bagaimana seorang mualaf akan mengganti namanya sesaat setelah islam, ingat seorang mujahid (atau teroris?) Imam Samudera yang punya 9 nama alias, juga bagaimana Andrea Hirata menggiring seorang Ikal bisa menggapai mimpi dan menemukan orang2 yang menginspirasi namanya.

dan hari itu juga aku mulai mencari, mencoba mendeskripsikan aku. dengan segala energi positif yang ku harap dapat membuat orang terkesan:D.. kenyataannya aku gak bisa. aku hanya seorang yang sangat biasa, an ordinary gal. yang lahir di bulan penghujung tahun dan penuh tumpahan air dari langit-Nya.

november…

adalah bulan ke-11 dalam kalender Gregorian. diambil dari bahasa belanda yang mengambil dari bahasa latin novem yang berarti ke-9 (karena dahulu kala tahun bermula pada bulan maret ternyata). memiliki 30 hari dan hari ke-2 bulan ini atau hari ke 306 (bisa jadi 307 kalo tahun kabisat) aku lahir.

banyak catatan sejarah terjadi di november, salah satu yang paling terkenal adalah pertempuran di surabaya yang akhirnya diperingati sebagai hari pahlawan. dalam sejarah hidupku pun begitu...

ada saja yang istimewa setiap bulan ini tiba. beberapa yang aku catat diantaranya selebrasi ultah ke-17 bersama temen sebangku di smkn muara enim, sumsel (alow rief, kabar baek bae kan?), yang cuman beda berapa jam duluan menghirup oksigen sebelum kedatanganku. lalu november di usia 18, dapet lagu orisinil buatan seorang 'dia yang tak boleh lagi disebut namanya'. dan november ini, aku punya blog baru hehe... isn't it special?

balik ke arti nama yang dibahas temenku itu, aku menemukan bahwa aku adalah penerobos hujan tuk mendapatkan matahari;)

well,

pada akhirnya, aku bersukur pada apa yang sampe saat ini aku punya:) keluarga, temen, kerjaan, kuliah (yang kedua kalinya), juga banyak hal di sekelilingku yang membuat-memaksa-mengajari ku banyak hal:) mo berbagi denganku?