I'll Always Be Right There


I swear to you
I will always be there for you
Nothing I won’t do
I promise you
All my life I will live for you
We will make it through

(Forever) we will be, (together) you and me
Ooo.. when I hold you, nothin’ can compare.
With all of my heart, You know I’ll always be right there..

Malam meluruh jauh dan hujan masih jatuh. Rintik.

Pertemuan-pertemuan Itu


Sesosok Dian

Aku baru saja menginjakkan kakiku di teras rumah, ketika Mama menyambutku dengan “Tebak, siapa yang datang?”. Aku mengerenyitkan kening. Sore itu masih sama seperti sore biasanya saat aku pulang kerja. Mentari masih jingga, beberapa anak tetangga riuh bermain bola di samping rumah, juga tukang bakso yang senantiasa menunjukkan eksistensinya dengan senandung kolaborasi sendok dan pinggir mangkuk di mulut jalan. Tidak ada yang spesial rasanya. Kerut di keningku menghilang kala sosok itu akhirnya mewujud di belakang Mama. Tangannya terulur dan kami sudah berpelukkan akhirnya.
“Ya ampun Yan….., koq tambah kurus sih?” adalah komentar pertamanya.