Re-post My FB's Note: cuma sebuah catatan kecil di momen besar lebaran


Lagi
Lebaran kita tanpa ketupat, tanpa opor ayam
Kemarin ibu gagal dapat zakat
Terlalu banyak yang datang Sayang...
Berdesak
Bersumpah serapah
Berebut

Lebaran kita tanpa baju baru
Meski ibu tahu
Kau begitu malu dengan blus biru usang yang ibu temukan teronggok di TPA tahun lalu

Lebaran kita mungkin akan terus begini, Sayang
Tapi ingatlah
Pada puasa-puasa kita yang kerap tanpa buka, yang hanya untuk-Nya
Pada malam-malam dimana kita merasa Dia begitu ada
Pada keajaiban-keajaiban kecil yang dititipNya dalam hidup hingga kita Ridha akan apapun ketetapan-Nya
Percayalah,
Lapar kita
Dahaga kita
Kepapaan kita
Akan terbayar kelak di Surga-Nya

Selamat lebaran, Sayang...

*Petuah Lebaran Sang Pemungut Sampah kepada Anaknya*

dicatat kala derai takbir subuh nan ritmis mengalir, 20 Sep 09 jam 5.00 Wita