absurd

gak sempet nulis hampir sebulan ini. acer aspire 3628, temen deketku selama ini tiba2 saja enggan setia. harddisknya minta diganti n bagusnya di dua servisan yg ada di tempat ku bermukim ga ada yg bisa nyediain:( hingga akhirnya terpaksa menunggu n mrawat inap si asphire di ibukota propinsi.

banyak kerjaan, banyak midtest, banyak masalah... but it is life, rite?:)
i'll share next time. lagi diklat n terpaksa harus nginep di kantor malem ini.

tentang konsekuensi

konsekuensi menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti akibat dari suatu perbuatan/tindakan. setiap langkah yang kita ambil mengandung konsekuensi dengan atau tanpa kita sadari. saat kita memutuskan untuk menerima kehadiran seseorang yang 'tidak biasa' dalam hidup kita misalnya, konsekuensi yang mungkin ada adalah penolakan dari pihak keluarga yang menganggap we deserve better. belom lagi petuah temen kantor atau pendapat tetangga (yang rese sebenarnya
).

hidup mengharuskan kita membuat pilihan, dan setiap pilihan berarti konsekuensi. sama halnya ketika jumat lalu aku memilih untuk membolos kerja, setelah segudang deadline dan job-list-table ku terselesaikan. merasa pantas untuk me-refresh diri dengan hang out bareng temen2 kantor (yang entah kenapa juga memilih bolos hari itu). tidak ada beban. tidak ingin merasa bersalah
. makan steak di food court, nonton di 21, baca berlama2 di gramedia, lalu shopping yang sebenernya tidak perlu. dalam sehari,kami menghabiskan waktu (dan rupiah juga hehe). dan ketika senin tiba..

pulp fiction

I wrote this short story on February 2002 (when I was young hehe). N although I couldn’t believe, it had published on Gotcha Tabloid July 2002 period. I post it here before I lose it (I’m bad in archiving):D


“Have you worked on Mr. Manurung’s paper, Yan?”
Yan didn’t answer it. She kept her eyes busy staring at a couple boys under Akasia tree. I knew Andra was there.
“Yan…,” I reminded her.
“Oh, what? Man U? No, no… I watched Lega Calcio last night,” hurriedly she answered. My God! What she’s talking about. Did she forget that I hate Soccer. Swear!
“Juve won!,” she added.
I gave her my sweetest smile. And a few second then, when she looked at me I knew her mind had worked just as usual.
“you don’t like soccer!”
I laughed.
“Come on Re, what did you say?”, she was curious.
‘Ree….,” she shook my shoulder. But I laughed more and more loudly.

november n aku

seorang temen pernah bertanya: “apa arti namamu”.

dan aku menjawab “rianti yang lahir november”.

“cuma itu?”, tanyanya lagi.

aku menatap wajahnya yang cemerlang sambil mengutip kalimat masyurnya Shakespeare “apalah arti sebuah nama, kan?”.

dia tertawa.

“jangan salah, nama itu doa. nama itu adalah deskripsi bagaimana dan akan jadi apa kita nantinya”

aku mengerutkan kening, begitukah?!

lalu aku ingat bagaimana seorang mualaf akan mengganti namanya sesaat setelah islam, ingat seorang mujahid (atau teroris?) Imam Samudera yang punya 9 nama alias, juga bagaimana Andrea Hirata menggiring seorang Ikal bisa menggapai mimpi dan menemukan orang2 yang menginspirasi namanya.

dan hari itu juga aku mulai mencari, mencoba mendeskripsikan aku. dengan segala energi positif yang ku harap dapat membuat orang terkesan:D.. kenyataannya aku gak bisa. aku hanya seorang yang sangat biasa, an ordinary gal. yang lahir di bulan penghujung tahun dan penuh tumpahan air dari langit-Nya.

november…

adalah bulan ke-11 dalam kalender Gregorian. diambil dari bahasa belanda yang mengambil dari bahasa latin novem yang berarti ke-9 (karena dahulu kala tahun bermula pada bulan maret ternyata). memiliki 30 hari dan hari ke-2 bulan ini atau hari ke 306 (bisa jadi 307 kalo tahun kabisat) aku lahir.

banyak catatan sejarah terjadi di november, salah satu yang paling terkenal adalah pertempuran di surabaya yang akhirnya diperingati sebagai hari pahlawan. dalam sejarah hidupku pun begitu...

ada saja yang istimewa setiap bulan ini tiba. beberapa yang aku catat diantaranya selebrasi ultah ke-17 bersama temen sebangku di smkn muara enim, sumsel (alow rief, kabar baek bae kan?), yang cuman beda berapa jam duluan menghirup oksigen sebelum kedatanganku. lalu november di usia 18, dapet lagu orisinil buatan seorang 'dia yang tak boleh lagi disebut namanya'. dan november ini, aku punya blog baru hehe... isn't it special?

balik ke arti nama yang dibahas temenku itu, aku menemukan bahwa aku adalah penerobos hujan tuk mendapatkan matahari;)

well,

pada akhirnya, aku bersukur pada apa yang sampe saat ini aku punya:) keluarga, temen, kerjaan, kuliah (yang kedua kalinya), juga banyak hal di sekelilingku yang membuat-memaksa-mengajari ku banyak hal:) mo berbagi denganku?