dan neurolog itu berkata ....


Aku mengunjunginya di ruang praktiknya yang terbilang megah di Banjarmasin, setelah dokter di kota kecil tempatku bermukim membuatkan rujukan. Beliau, lelaki paruh baya, Chinese dengan aksen Jawa Timur-an yang medok sekali. Neurolog! Pertama kali kata ini singgah di kepala yang terpikir kala itu adalah: "am i going to be insane?". Well yeah.. aku awam banget yah ternyata di bidang satu ini
.

Dan yah.. setelah tiga minggu didera sakit kepala akut nyaris tiap hari, setelah mengunjungi tiga dokter sebelumnya, setelah mendengar loncatan analisa dari hipotensi ke CVS lalu ke hipotensi lagi hingga ke minus mata yang mungkin bertambah, akhirnya aku ada di hadapan beliau (yang untuk nemuinnya harus nunggu seminggu dan dari maghrib duduk di ruang tunggunya hingga dentang 10 malam), what a man!

"sudah berapa lama pusingnya?", kalimat pertamanya setelah kami berjabat tangan dan aku menyebutkan nama.
"tiga minggu ini, dok"
"muntah juga?"
"gak.."
"minum obat dokter kan?"
"iya, tapi hilangnya lama.. kalo minum pagi paling jam 2 atau jam 3 baru reda pusingnya," paparku sengaja.
"wuih.. bandel yah,"
"dan yang paling sering sebelah kiri dok"
Masih ada sederet tanya lainnya yang tidak kurekam dengan baik, karena setelah pemeriksaan detail, sesi yang paling menakjubkan buatku malam itu adalah injeksi 4 jarum suntik di 4 titik di bagian leher sebelah kiri. Mau tau rasanya seperti apa? Bayangkan kamu melangkah di bulan tanpa helm aluminium atau ber-snorkling tapi pake kacamata baca Opa. Naah.. loh, it's really hard to describe. I lost my balancing, that's for sure.


Amazingnya lagi selain membayar nyaris sebulan gaji, sang neurolog-ku itu berkata: "no chocolate, cheese, shrimp, crab, shells, seafood, orange, alvokado, banana...."
"dok, they made me grow up " protesku yang diiringi tawanya.
"masih ada 4 lagi, lengkapnya ntar diprintkan"


Jadi teman..,
Ini adalah hari kesebelas aku mematuhi titah beliau. Meski berat, tapi paling tidak aku bersyukur, tidak ada yang aneh di kepalaku, tidak ada yang tumbuh dan berkembang di sana, tidak vertigo, tidak cvs, it's nothing serious, Alhamdulillah
.
Hanya kata beliau lagi:
"sebenarnya lebih banyak disebabkan faktor di luar kepala sih, jadi.. no stress, no negthink, jangan terlalu banyak mikir yah.."

Aku tertegun, foto-foto beliau nan berbingkai indah di belakang kursinya menginspirasiku tiba-tiba. Eifel... Pisa... Big Band... Snowfall... Yatch...

"keliling dunia.. apakah itu mengobati, dok?"
Beliau mengangguk, tersenyum, dan berkata: "sangat nona!"
Pengen!

5 komentar:

niney mengatakan...

Alhamdulillah if nothing seriously happen to u..take care yah nop..
and..always keepin touch yaah *hugs*

Fren mengatakan...

Semoga sudah sembuh

Nop mengatakan...

#nin: yeah.. at least, that's comfort me *hug balik*

#fren: terima kasih:)

SM Biro Bangunan mengatakan...

Hmm...kayaknya yang terakhir itu bisa jadi resep sakit kepala yang paling manjur..tapi efeknya bikin tabungan ludes, trus bete lagi en migrain lagi..Lha kok gitu?

nop rianti mengatakan...

#biro: hehehe.. :p