sedikit cerita tentang negeriku

Konon katanya negeri tempat aku lahir ini sangat amat kaya, meski belakangan aku baru tahu setiap jiwa yang bermukim di atasnya (yang kalau menurut prediksi BPS bakal menjadi 231 juta jiwa tahun ini) ‘harus’ berpartisipasi minimal sebesar 5 juta rupiah untuk dapat membantu melunasi hutangnya. wew! Silakan hitung sendiri ajah totalnya, aku sih males

Konon pula negeri ini adalah negeri yang ramah dan bertatakrama, sampai akhirnya aku melihat tawuran sesama mahasiswa, demonstrasi berdarah, pun senioritas yang menghilangkan nyawa. Ah.., begitukah cara bersapa dan bercengkrama?