tanuhi oh.. tanuhi..

Biasanya aku dapet gambar2 begini nih cuma kalo lagi k malang ato ke ungaran ato daerah belahan sumatera-ku tercinta (hehe, chauvinism kronis kambuh). tapi taukah teman, setelah lewat 5 taun tinggal di bumi sanggam balangan, baru kali ini aku ‘dipaksa’ terpesona karena eksotisme sebuah desa. tanuhi namanya, di kecamatan loksado, hulu sungai selatan.
Adalah yulia n aan, anak2 purna prakarya muda Indonesia (ppmi) yang sibuk2 mengancamku, hingga akhirnya aku memutuskan memenuhi undangan untuk spending weekend bareng sekitar 60-an anak purna lainnya.
Buat yang belum tau purna, aku kabar-kabari nih. pernah dengar pertukaran pemuda kan? nah, taun 2005 lalu, aku sempet ikut program ini di Palembang n ngumpul ma yulia, aan plus jali (slamet ya pak, jadi kepala suku ppmi sekarang;)). Setiap yang pernah ikutan pertukaran otomatis jadi anggota ppmi.

Balik lagi ke pesona tanuhi. Sepanjang perjalanan menuju desa ini, tersaji hamparan hijau pepohonan n anggunnya puncak2 pegunungan meratus. Aroma tanah basah juga sejuknya udara menjanjikan kebetahan. di penghujung desa, kita akan temukan resort eh..cottage ding (beda kan;)) dengan sentuhan elegan yang berbaur cantik dengan alamnya. di situ bisa sepuasnya berenang di pool ato mandi di kolam air panas. n sebelum laporan ini aku akhiri masih ada 1 tempat yang speechless aku dibuatnya, air terjun kilat api. Jaraknya cuma 500m dari cottage yang lebih asik ditempuh dengan berjalan kaki. masih minus sentuhan dinas pariwisata, tapi justru jadi elok karena keasliannya. Subhanallah… next time, kalo ke sini lagi, aku janji aku gak akan lagi lupa bawa kamera digital n banyak baju ganti.;;)






Note: foto2 itu diambil terpaksa dari kamera hape pinjaman dengan resolusi seadanya, aku gak bawa charger soalnya:/

2 komentar:

coey_paringin mengatakan...

ehmm,,,ehmm

tsaahh, yang baru datang dari tanuhi, narsiiis abis yo.
Baru nyadar yah kalsel itu punya banyak tempat eksotis.

nop.rianti mengatakan...

hehehe...
makasi ye dah mampir:)