“Musibah yang menimpa saudara kita di Palestina, sesungguhnya tidak seberapa dibanding musibah hilangnya kepekaan diri kita, terhadap kegetiran yang melanda saudara-saudara kita yang teraniaya. Dan tidak pernah sebuah amal dianggap kecil, jikala kita panjatkan dengan tulus. Baik melalui goresan pena, tetesan keringat, keping rupiah, atau doa-doa yang dipanjatkan dari lubuk hati yang terdalam.”
Sudah terlalu banyak yang menulis, memberitakan. Pun di tivi, koran, radio. Semua dengan label headline, berita utama atau liputan khusus. Sudah terlalu banyak yang mengutuk, mengecam. Dengan turun ke jalan demo anarkis, atau pagelaran seni. Semua tau, dunia tau, tapi sungguh Robb lebih tau. Kenapa Palestina? Kenapa umat Islam? Kenapa Israel demikian biadab? Kenapa 760 nyawa menjadi korban? Kenapa?
Kita mungkin lupa, sesama muslim ibarat 1 tubuh. 1 bagian sakit, bagian yang lain ikut merasakan. Mungkin kita lupa, saat kita terlelap dalam buaian mimpi, rudal zionis membuyarkan susunan raga anak-anak Palestina tak berdosa. Lupa pula mungkin, yang membuat kita masih bisa makan enak dan sekenyangnya, sementara saudara kita di sana kelaparan dan kesakitan karena bantuan tak kunjung tiba.
Dan aku menemukan kalimat bijak milik KH. Abdullah Gymnastiar di atas dari novel islami tua yang ada di rak. Apa yang sudah kita lakukan teman? Tanyalah pada diri: Apa yang sudah kita lakukan?
Malam nanti,
bangunlah sejenak dari pulas.
keluar sebentar dari selimut tebal nan hangat itu.
lalu berwudhu.
dan bermunajatlah…
Aku akan melakukan hal yang sama, Insyaallah
1 komentar:
Jadi ga shalat munajat nya...?? Kya ngga yakin gto..;-) Tp kita sebagai seorang muslim, melihat saudara-saudara muslim kita yg ada dPalestine yg teraniaya, bahkn utk shlt jumat dMasjidil Aqsa saja mereka dLarang,pdhl itu sdh mlanggar hak seseorang u/mlaksanakn keyakinannya.Btul apa yg dktkan Presiden IRAN, bhwa kta jgn hny cm bs mngutuk ato mlrang2 israel tp mrk ttp tdk mnggubris.Tp kta berjuang brsma rkyt Palestine shngga drah pnghbsan sbg syuhada. Allahu Akbar 3x.
Posting Komentar