di penghujung Februari


23:02 wita

Tidak ada bulan di luar
Hujan sedari petang bersekutukan awan
Tak heran enggan gemintang berpendar
Meski, pekat tetaplah menawan
Malam..
Gemericik air..
Aroma tanah basah..

23:11
Masih saja terjaga. Karena secangkir cappucinno mungkin. Atau sepiring nasi goreng buatan Mama. Tak yakin! Seperti sama tak yakinnya aku harus berbela sungkawa atau apa
Aku sobat Padi! dan Yoyo, kini di balik jeruji.
Manusia tempatnya salah, yang dengannya kita belajar melangkah.
dan Februari mencatat!
Detail kesalahan yang ku buat, yang berulang dan selalu sama. Aku masih saja hidup di masa lama. Menelantarkan hati! Mematikan logika! Mengabaikan isyarat lelah!


23:58
Ada yang datang!
Pesan elektronik yang biasa. Darimu, yang aku hanya kenal dari foto. Aahh.. pangeran! belahan jiwa! kaukah kelak orangnya. Sedang aku menunggu sosok lain, yang bayangnya menari-nari sejak pagi hingga saat ku tulis ini. Dia tak pandai merangkai kata sepertimu. Tak rajin menyurati tuk sekedar menanyakan kabarku, enggan mem-poke juga menelponku, tapi dia.. yang aku rindu.


00:00
Sudah pagi!
dan tiba-tiba saja aku merasa, catatan ini buruk sekali
Whatever, welcome March

4 komentar:

Anonim mengatakan...

nice...
ternyata dah jadi blogger ... :)

-eM-

nop rianti mengatakan...

: hi -eM-
thanks for visiting:)

LOB mengatakan...

ga terasa sekarang di penghujung April, udah 2 bulan ga ada posting baru. Teman lama yang baru pindah alamat

nop rianti mengatakan...

@LOB: hehehe, sibuk bang.. banyak yang diurus;;)