Dan hidup itu dinamis.
Dinamis itu tentang melepas dan memeluk, tentang yang lalu dan kini, yang pergi dan kembali.
Dinamis itu tentang menerima segala yang tak lagi sama.
Dinamis itu tentang belajar menjatuhkan hati sekali lagi.
Dinamis itu tentang merubah destinasi sesering mungkin ke bandar udara bernama Ahmad Yani.
*catatandibawahhujan*
Dinamis itu tentang melepas dan memeluk, tentang yang lalu dan kini, yang pergi dan kembali.
Dinamis itu tentang menerima segala yang tak lagi sama.
Dinamis itu tentang belajar menjatuhkan hati sekali lagi.
Dinamis itu tentang merubah destinasi sesering mungkin ke bandar udara bernama Ahmad Yani.
*catatandibawahhujan*
0 komentar:
Posting Komentar